Fitting Pipa Rifeng |
Pipa Indonesia – Pipa air merupakan kebutuhan paling wajib dalam sebuah bangunan, tanpa adanya instalasi pipa air bangunan rumah atau gedung tidak akan berfungsi dengan baik, tanpa plumbing instalasi kita tidak akan dapat mandi dan cuci tangan atau akstivitas lain.
Pada dasarnya pipa air hanyalah selongsong bundar yang gunanya sebagai pengalir fluida cair, tapi fungsi pipa juga tidak akan dapat bekerja dengan sempurna tanpa adanya material suport seperti Elbow, socket atau Elbow 90 derajat, yang biasanya kita sebut dengan fitting atau sambungan pipa air.
Ada banyak jenis sambungan pipa air bersih yang dapat kita gunakan sesuai kebutuhan, contoh kita ingin membelokkan pipa 90 derajat, tentunya kita membutuhkan Elbow 90, atau ingin menyambung pipa lurus, tentunya kita membutuhkan Socket pipa yang menyesuaikan ukuran.
Fitting adalah material bantu yang dapat kita manfaatkan sesuai kebutuhan dan fungsinya, dengan adanya sambungan fitting kita akan mudah menemukan cara untuk mengerjakan instalasi pipa air bersih dalam sebuah proyek.
Ketahui 10 macam jenis sambungan dan fitting pipa air yang wajib kita pelajari:
1. Elbow 90 derajat Pipa Air
Fitting sambungan jenis ini sudah familiar di masyarakat umum, fungsi sambungan pipa air type elbow berguna untuk membelokkan air di dalam instalasi pipa, sering kita sebut dengan L atau Knee sambungan, elbow sendiri juga memiliki varian model yang memang diproduksi sesuai kebutuhan di lapangan
- Elbow drat dalam, spesifikasi fitting ini memiliki drat di dalam salah satu lubang nya, yang berguna untuk memasang aksesoris kran atau juga seperti fungsi awal untuk sambungan saja.
- Elbow drat luar, selain sebagai sambungan pipa antar pipa dan fitting antar fitting, elbow drat luar juga dapat bersfungsi sama seperti elbow drat dalam, penggunaan elbow jenis ini jarang dimanfaatkan di dalam sebuah instalasi pipa air, lebih ke material bantu saat ada kesulitan dalam pemasangan pipa air.
- Reducer elbow, sama seperti elbow drat luar, model sambungan ini juga hanya digunakan pada saat urgen saja ketika ada kesulitan pemasangan pipa, reducer elbow memiliki dua lubang yang berbeda ukuran misal L20x25, L20x32 atau L110x90 dan seterusnya.
2. Socket Pipa
3. Reducer Pipa
Reducer memiliki ukuran berbeda pada tiap ujung lubang, fungsi utama sama seperti socket pipa sebagai penyambung antar pipa dalam keadaan lurus, hanya saja berbeda ukuran di setiap ujungnya.
4. Elbow 45 derajat
Penggunaan fitting Elbow 45 sangat dianjurkan dalam sebuah instalasi pipa air bersih, apalagi sebagai suport instalasi pipa ukuran besar seperti 6 inch sampai 20 inch, semakin besar elbow yang dipasang justru semakin mudah.
5. Tee Pipa
Seperti namanya, Tee pipa air berfungsi untuk membagi aliran air menjadi dua arah, dari lubang satu sebagai sumber air lalu dibagi ke dua lubang untuk di bagi dialirkan ke titik pemakaian berbeda, Tee pipa utama memiliki 3 lubang dengan ukuran sama.
6. Tee Reducer
7. Union Socket
Istilah diatas mungkin asing di telinga kita. Union atau yang lebih kita kenal dengan water mur burfungsi sebagai sambungan pipa air tampa menggunakan lem, union sangat cocok dipergunakan pada titik pekerjaan unit mesin pompa dan perbaikan pipa bocor sulit di perbaiki.
8. Clamp Pipa
Clamp pipa atau dapat juga kita sebut dengan klem pipa berguna untuk mengunci pipa yang akan dipasang maupun sudah di pasang, keuntungan menggunakan Clamp pipa adalah dapat membuat batang pipa mati tidak bergerak, karena getaran maupun gerakan pipa dapat membuat kualitas umur pipa menjadi berkurang.
9. Cross Pipa
Cross dapat diartikan dengan membagi aliran air menjadi tiga arah, cross pipa memiliki empat lubang yang salah satunya berfungsi sebagai jalur sumber air utama, jadi dengan menggunakan sambungan ini kita akan dengan mudah medistribusikan air tiga arah sekaligus dengan mudah. Tapi penggunaan Cross sangat jarang, karena sangat beresiko menjadi titik tersumbatnya pipa air bersih.
10. Cap Dop
Fungsi fitting ini berguna untuk menutup saluran pipa air pada bagian ujung, tujuan utama mengapa pipa ditutup biasanya digunakan sebagai spare pipa yang nantinya akan digunakan kembali, atau dapat juga digunakan saat tes tekan pipa air dalam sebuah pekerjaan proyek.