Jenis Alat Kelistrikan Dan Fungsinya. Simak Ulasan Berikut Ini.

Jenis Alat Kelistrikan Dan Fungsinya. Simak Ulasan Berikut Ini.

Jika kita amati sangat banyak jenis peralatan listrik di pasaran, peralatan listrik yang sering di gunakan di dalam sebuah bangunan rumah tangga maupun gedung perkantoran dan hotel.

Bayak orang bertanya, apa perlu kita paham nama dan fungsi setiap komponen listrik yang biasa terpasang di dalam rumah?

Tentu sangat perlu, banyak keuntungan yang akan kita dapatkan jika mengerti maksud dan fungsi dari peralatan listrik yang sering terpasang di dalam sebuah bangunan rumah atau gedung.

Salah satu keuntungan tahu akan maksud fungsi dan nama sebuah komponen listrik, pasti suatu saat kita juga akan dapat menguasai teknis pemasangan maupun teori kerja sebuah komponen alektrikal, dengan begitu kita dapat membenahi kerusakan listrik di dalam rumah tanpa bantuan tukang service.

Ada banyak komponen listrik di dalam dunia teknik kelistrikan, kita hanya akan membahas beberapa saja, atau komponen elektrikal yang terpasang di dalam sebuah bangunan rumah.

KWH METER

Dalam sebuah bangunan rumah, peran kwh meter sangatlah penting, kwh berfungsi sebagai pengukur daya listrik dan pembatas, di dalam kwh yang tersegel terdapat mcb yang sudah di tentukan oleh PLN

Ukuran mcb dalam tegangan daya 1 phase biasanya 2 Ampere sama dengan 440 watt, 4 Ampere sama dengan 880 watt, 6 Ampere sama dengan 1.300 watt, dan 10 Ampere sama dengan 2.200 watt.

Cara Menghemat Tagihan Listrik 900 Watt Tanpa Alat

Biaya Harga Jasa Pasang Meteran Listrik Pln

Jika ada masalah pada unit kwh, tidak diperkenankan untuk mengotak atik sendiri meski kita punya skil dalam dunia kelistrikan, pihak pln sudah mengsegel, resmi dan tidak boleh sembarang orang melepas segel tersebut, kalau saja masih nekad, pihak pln dapat memberikan denda kepada pelaku yang tidak bisa taat aturan.

Pada saat ini pengunaan kWh meter mulai menerapkan model pulsa prabayar pada pemasangan baru, secara fungsi kedua model kWh tersebut sama saja, yang membedakan adalah modelnya dimana pada model prabayar terdapat fungsi pemutus arus otomatis ketika pulsa listrik habis.

BOX MCB DAN MCB LISTRIK

Setelah Kwh meter terpasang dengan benar dalam sebuah gedung atau rumah, selanjutnya akan di teruskan pada titik unit instalasi pembagi daya listrik, yaitu sekumpulan mcb yang berada di dalam box atau lemari mcb temporer.

Box mcb berfungsi untuk melindungi grup mcb yang sudah di rencanakan sesuai ke butuhan dalam sebuah bangunan rumah.

Mcb atau yang biasa di sebut Circuit Miniature Breakcer berguna untuk pembatas jika ada beban lebih dalam penggunaan daya listrik, selain itu juga dapat berfungsi sebagai saklar darurat.

Cara Memasukkan Token Listrik Ke Meteran Pln

Cara Membagi Daya Listrik 1 Phase di Rumah

Kita akan mendapati beberapa alat di dalam box seperti busbar netral, busbar grounding, rel mcb dan lampu indikator. Box mcb tersedia sesuai kebutuhan, 4 Grup, 8 Grup, 12 Grup, 18 grup dan seterusnya

ALAT PENGAMAN LISTRIK

Pada instalasi listrik pastinya kita jumpai penggunaan sekering atau pengaman yang berfungsi untuk memutus arus saat beban listrik berlebih ataupun terjadi hubungan pendek arus listrik (korsleting). Dalam model pengaman listrik ini kita mengenal 3 jenis alat pengaman yaitu :

PENGAMAN LEBUR

Pengaman lebur atau Sekering sering kita jumpai pada instalasi listrik model lama dimana cara kerjanya yaitu kawat lebur yang berada didalam rumah sekering akan lebur putus ketika terjadi konsleting. Pada pemakaiannya sekering model ini dianggap kurang efisien karena sering kali mengalami putus ketika konslet dan mengharuskan kita mengganti dengan yang baru.

PENGAMAN OTOMATIS

Hampir sama dengan pengaman lebur dimana kita juga masih bisa menggunakan rumah sekering pengaman lebur dan bentuknya juga bisa dibilang hamper sama juga. Perbedaan mendasar sekering otomatis ini dengan sekering lebur adalah efisiensinya dimana ketika terjadi hubungan pendek atau kelebihan beban maka sekering ini akan melakukan pemutusan arus dengan membuka sirkuit otomatis ditandai dengan naiknya tombol besar pada kepala sekering. Untuk memfungsikannya kita tinggal menekan kembali tombol besar tersebut dan arus listrik dapat kembali terhubung.

MCB (Main Circuit Breaker)

MCB merupakan alat pengaman listrik yang sering kita jumpai akhir-akhir ini. Alat ini menggantikan penggunaan sekering lebur dan sekering otomatis pada instalasi listrik. Efisiensi MCB ini lebih baik dibandingkan pada sekering disamping nilai seninya etika diterapkan dalam bangunan dengan kombinasi box MCB. MCB juga tersedia dengan kapasitas daya yang beragam mulai dari 1A, 2A, hingga 50A tergantung daya dan beban listrik rumah.

ARDE (Pembumian)

Arde ini biasa diletakkan pada box MCB yang memiliki fungsi untuk membuang listrik jika terjadi kebocoran. Orang biasa menyebutnya dengan grounding dimana prinsip kerjanya hampir sama dengan penangkal petir. Mungkin ada dari kita yang pernah tidak sengaja tersengat listrik yang lumayan besar (±50v) ketika memegang casing CPU computer pada posisi terhubung listrik itu adalah contoh kebocoran listrik pada instalasi yang tidak dilengkapi dengan arde.

KABEL LISTRIK

Kabel merupakan penghantar listrik dalam sebuah instalasi kelistrikan di rumah. Bahan kabel listrik sendiri pada umumnya terbuat dari tembaga namun ada juga yang terbuat dari alumunium, aldrey, dan lain-lain. Untuk pemilihan kabel usahakan yang telah terstandardisasi dengan tanda pengenal SNI atau SPLN. Mengenai jenis kabel beserta fungsinya pernah saya bahas di artikel Aneka Jenis Kabel dan Fungsinya, jadi untuk mengetahui jenis beserta fungsinya buka saja link tersebut.

PIPA CONDUIT LISTRIK

Pipa kabel atau pipa instalasi berfungsi sebagai isolator pada instalasi kabel listrik bangunan. Selain itu fungsi pipa ini juga untuk memudahkan penggantian kabel jika terjadi kerusakan mengingat instalasi listrik rumah biasanya dibuat dengan model tanam pada dinding ataupun lantai dak. Sesuaikan kebutuhan sambungan pipa untuk sambungan lurus ataupun persilangan dan sedapat mungkin aplikasikan t-dos pada setiap persilangan instalasi pipa.

Kegunaan Pipa Conduit dan Cara Pemasangannya

STOP KONTAK

Stop kontak merupakan salah satu komponen terakhir dalam instalasi listrik yang tersambung secara langsung dengan perlatan listrik seperti televise, radio, lemari es, dan lain-lain. Stop kontak pada perlatan listrik rumah tangga pada yang umumnya di fungsikan untuk menyuplai arus listrik yang tidak begitu besar seperti televise, lemari es, dan lain-lain biasa kita gunakan jenis stop kontak biasa, sedang untuk pemasangan untuk AC, pemanas air, dan sejenisnya yang memerlukan daya lebih besar dianjurkan menggunakan stop kontak khusus.

Untuk pilihan stop kontak ini bermacam-macam sehingga bisa disesuaikan dengan estetika pemasangannya untuk menambah penampilan artistik dibagian rumah.

SAKLAR LAMPU

Saklar merupakan pemutus arus yang biasa dipasangkan dengan perangkat penerangan / lampu yang dipasang pada fitting lampu. Untuk model saklar lampu ini sangat bermacam-macam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan etetika ruangan rumah, namun secara garis besar ada 3 macam sakelar lampu yang bisa kita jumpai di pasaran yaitu :

Sakelar tunggal berisi 1 sirkuit input dan 1 sirkuit output

Sakelar majemuk/dobel berisi 1 sirkuit input dan 2 sirkuit output

Sakelar Tukar / switch yang biasa digunakan pada hotel untuk menghidupkan lampu yang berbeda pada sakelar yang sama. Semoga bermanfaat.