Apa Saja Material Pendukung Untuk Merakit Pompa Air Rumahan
Adanya pompa air di rumah akan dapat memudahkan kita dalam memindahkan air dari tempat satu ketempat lainnya dalam waktu singkat.
Misal fasilitas rumah kita tersedia grountank dan toren air atas, fungsi dari ground tank sendiri adalah untuk menampung air dari pam, sedangkan toreng berguna untuk menampung persediaan air sebelum ke pemakaian.
Lokasi toren air berada di atas loteng rumah, untuk memindahkan air dari bawah ke atas kita membutuhkan pompa air, dari ground water tank ke tangki toren yang selanjutnya ke kran kamar mandi, kran taman dan kran dapur.
Dengan adanya pompa air akan sangat membantu kita di dalam rumah setiap harinya. Kita akan membahas apa saja material pompa air itu, dan bagaimana skema pemasangan yang benar.
Pompa yang akan kita gunakan adalah pompa air Boostre Shimizu Zps 20-12-180, harga pompa ini berkisar antara 450.000 sampai 550.00, sangat murah, untuk spesifikasi pompa Boostre Shimizu Zps 20-12-180 anda dapat membacanya di bawah ini :
Water mur semacam joint pipa yang berguna untuk menyambung antar pipa, lokasi pemasangan water mur ada pada pipa setela sdl pipa hisap dan pipa dorong.
Mengapa harus menggunakan water mur, water mur akan dapat memudahkan kita dalam pembongkaran apabila ada peebaikan pompa, bisa kita lepas seperti drat.
Stop kran berguna untuk menutup maupun membuka air nantinya, lokasi pemasangan stop kran ada di di baris pipa dorong ke toren setelah water mur.
Stop kran nantinya akan berguna sebagaj alat buka tutup air pada pipa 1 inch, jika ingin ada pembongkaran kita dapat mematikan kran air tanpa membuang air toren dan selanjutnya pembongkaran water mur.
Sebenarnya penggunaan check valve dalam instalasi pompa rumahan sangat jarang, karena orang lebih sering menggunakan foot valve, check valve adalah fitting pipa katup searah berguna untuk menahan air di dalam pipa.
Pemasangan check valve pada perakitan pompa diletakkan pada baris pipa hisap setelah water mur, sdl baru check valve di pasang setelah itu sdl lagi baru pipa ke persediaan air yang akan di hisap.
Fungsi foot valve sebenarnya sama seperti check valve, hanya saja rawan rusak, agar lebih pompa air lebih aman sah sah saja apabila dua duanya terpasang pada baris pipa hisap paling terakhir.
Pemasangan foot valve ada di pipi hisap paling akhir, jika menggunakan ground water tank, sebaiknya beri jarak dari dari lantai dasar antara 5 cm sampai 10 cm, agar kotoran tidak masuk ke pipa yamg selanjutnya masuk ke tangki toren atas.
Sebagai indikator toren kehabisan air dan mengharuskan pompa hidup untuk melakukan pengisian, manfaatkan alat kontrol radar air, atau pelampung otomatis, agar lebih simple jika kehabisa air tanpa harus mengbidupkan pomoa dengan cara manual seperti menggunakan saklar.
Jika kita membeli pompa air seperti pompa shimizu, akan ada pressure switc otomatis yang berfungsi untuk on off otomatis ketika kran di tutup maupun di buka, tapi untuk saat ini alat tersebut sudah tidak efektif lagi, karena jika instalasi tidak suport justru akan menyusahkan kita sendiri.