Piqsels |
Musim hujan telah tiba, waspada banjir dan atap rumah bocor, banyak kerugian yang dapat di timbulkan karena genting maupun atap rumah bocor, hal ini adalah salah satu masalah besar untuk penghuni rumah.
Atap urmah bocor dapat menimbulkan bandi di area rumah, lebih tepatnya pada plafon rumah, lebih parah lagi jika anda menggunakan plafon gypsum sebagai material utama, plafon gypasum sudah pasti akan rusak jika di lewati air.
Baca Juga : Kenapa Burung Tidak Tersengat Listrik Saat Bertengger Pada Kabel
Lebih bahaya lagi jika listrik di dalam rumah anda terkena air, tentu ini akan lebih membahayakan, instalasi listrik juga alan terkena dampak dari bocornya atap rumah.
Lalu bagaimana cara menghindari bahaya listrik yang terkena air hujan?
Segera Matikan Kwh Meter
Pixabay |
Baca Juga : Cara Memasukkan Token Listrik Ke Kwh Meter
Tapi ada beberapa kasus yang sering terjadi karena instalasi listrik terbalik, tersengat arus listrik karena arus balik, arus balik listrik ini terjadi akibat kesalahan dalam pemasangan, pada kondisi banjir atau atap rumah bocor sebaiknya lebih waspada, meski kwh meter sudah di turunkan.
Hubungi Tukang Listrik Panggilan
Piqsels |
Cek Disini : Tukang Listrik 24 Jam Btl Perbaikan Area Semarang
Baca Juga : Jasa Instalasi Listrik Berpengalaman Di Semarang & Salatiga
Kecuali ada perbaikan kerusakan yang mengharuskan membeli material listrik seperti kabel listrik, stop kontak atau lampu penerangan, jika ingin lebih murah, anda dapat minta tolong ke sodara yang memiliki pengetahuam tentang kelistrikan.
Amankan Perangkat Elektronik Secepatnya.
Pxhere |
Pastikan elektronik yang akan di pindaj dalama ke adaan off atau steker power sudah di cabut, meski tidak sedang dalam ke adaan atap bicor, prosedur memindah perangkat elektronik yang benar adalah dengan cara mencabut colokan listrik terlebih dahulu.
Baca Juga : Tanda-Tanda Panel Listrik Akan Terbakar
Listrik merupakan sumber kehidupan bagi manusia, akan tetapi listrik juga dapat membahayakan dan merugikan kita sendiri, mulai dari kerugian secara materil dari kebakaran, luka ringan, luka berat hingga kematian.