Cara Menghitung Kebutuhan Air Bersih Tandon

Cara menghitung kebutuhan air bersih

Memaksimalkan pemakaian air dirumah adalah konsep penting dalam perencanaan sistem air bersih, seperti menghitung pemakaian air dan menentukan ukuran pipa untuk mengalirkan air tersebut. Pemakaian air di dalam sebuah gedung harus dikontrol sejak dini, diperhitungkam sesuai volume air bersih yang akan di pakai.

Kesalahan dalam memperkirakan tangki penamung air akan dapat membuat penghuni tidak nyaman, penampung air kurang besar dan volume pemakaian air bersih terlalau besar, dapat di simpulkan kita akan kehabisan stok air ditangki penampungbair besih, Lalu bagai mana cara memperkirakan atau menghitung pemakaian air bersih rumah tinggal?

Umumnya pemakaian air untuk 1 orang dapat menghabiskan sekitar 150 liter air bersih hingga 200 liter air bersih perhari, maka dapat kita perkirakan dalam satu rumah tinggal terdapat 4 orang jadi 

200 Liter x 4 = 800 Liter perhari.

Selanjutnya unuk kebutuhan lain seperti, cucian dapur, menyiram tanaman dan mesin cuci biasanya membutuhkan sekitar 400 liter air bersih sampai 600 liter air bersih, jadi total pemakai air bersih adalah 

600 Liter + 800 Liter = 1.400 liter air bersih, lalu berapa liter penampung air yang harus kita beli.

Tangki penampung air atau biasa yang kita sebut Tandon air memiliki kapasitas berbeda beda sesuai kebutuhan, mulai dari 500 liter, 1.000 liter, 1.500 liter hingga 5.000 liter, semakin besar yang kita beli, stok air di rumah kita akan lebih banyak, tidak akan khawatir ketika suply air dari PAM sedang mati, di sinilah salaj satu keuntungan tangki penampung air atau tandon air, dari apa yang sudah kita hitung di atas, rekomendasi tandon yang harus di beli adalah 1.500 liter atau 2.000 liter.