Cara Menghitung Kebutuhan Keramik |
Keramik adalah salah satu material bangunan yang wajib terpasang diarea rumah kita seperti teras rumah, kamar mandi, bak mandi, dapur dan masih banyak lagi, apakah anda masih bingung bagaimana menghitung jumlah kebutuhan keramik pada saat anda ingin merenovasi maupun membangun rumah idaman anda? Simak ulasan ini sampai selesai cara menghitung kebutuhan keramik rumah.
Keramik mudah kita temukan di toko bangunan, harga yang ditawarkan juga bervariasi, tergantung motif dan kualitas, semakin bagus motif keramik yang ditawarkan semakin mahal harganya, tapi juga kembali ke aplikator pemasangan, kualitas finising keramik juga ditentukan oleh pekerjanya, banyak permasalahan yang terjadi pemasangan keramik kopong, alias adukan pasir dan semen dibawah keramik tidak rata.
Cara menghitung kebutuhan keramik rumah yang benar dan mudah
Diketahui panjang dan lebar sebuah lantai adalah 10 m x 10 m.
Kemudian keramik yang dipilih yaitu ukuran 20 cm x 20 cm dengan isi 25 keping per dus.
Cara hitung kebutuhan keramik sebagai berikut:
Luas lantai 10 m x 10 m = 100 m persegi.
Konversi ukuran keramik ukuran 20 cm x 20 cm adalah 0,2 m x 0,2 m.
Maka, 0,2 m x 0,2 m x 25 keping = 1 m persegi.
Jadi, kebutuhan keramik adalah 100 m persegi x 1 m persegi = 100 dus keramik.
Cara diatas dapat diterapkan dalam menghitung keramik seluruh ruangan rumah, area kamar mandi maupun ruang tamu dan dapur, pengukuran harus teliti sesuaikan kebutuhan agar tidak sisa terlalu banyak, lebih baik kurang dari pada sisa karena mungkin tidak akan berguna, kecuali anda ingin memasang keramik tersebut ditempat lain.