Www.pipindo.com – Banyak media berita yang menginformasikan kecelakaan karena tegangan listrik, mulai dari luka ringan sampai kematian, jadi jangan berurusan dengan kabel bertegangan listrik jika memang tidak memahami prosedur kerja dalam kelistrikan, seperti yang sudah dijelaskan, resiko luka sampai meninggal karena tersengat arus listrik.
Sepele memang pekerjaan ini, banyak orang mengatakan mudah, karena hanya melakukan sambung menyambung antar kabel warna kabel, atau – dan +, tapi kenyataannya di lapangan kadang berbeda dengan apa yang sudah dipelajari pada saat kita di bangku sekolah, karena teknis sudah menjadi bisnis, sehingga wujud dari prosedur pekerjaan elektrikal dilapangan sulit ditebak.
Ada dua cara menyambung kabel listrik agar tidak tersengat.
1. Mengikuti prosedur
Sesuai prosedur yang sering di lakukan orang yang tahu, tanpa mengambil resiko, yaitu dengan cara mematikan sumber aliran listrik dari MCB atau Kwh Meter Pln, cara ini terbukti ampuh dan terhindar dari sengatan listrik, dengan satu catatan selalu waspada. Selalu sedia tespen listrik untuk cek apakah kabel yang akan kita sambung sudah benar-benar kosong tidak teraliri listrik.
2. Menyambung tanpa menyentuh tanah
Sering kita lihat petugas pln yang melakukan pemasangan kabel kwh dalam keadaan bertegangan, cara ini memang sangat beresiko, bukan keterpaksaan tapi memang sudah profesi, dengan didukung pengetahuan dan skil tentang kelistrikan, petugas pln tersebut tidah akan tersengat listrik padan saat menyambung kabel.
Jika anda ingin melakukan perbaikan atau penyambungan kabel dalam keadaan bertegangan, ketahui dulu prosedur yang wajib dijalankan dan gunakan alat-alat listrik yang SNI, seperti sepatu anti listri, tang listrik dan tespen listrik,