Listrik merupakan kebutuhan primer bagi manusia, sebab adanya listrik di dalam kehidupan sehari hari sangat dibutuhkan.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin cangggih, listrik adalah sumber daya pendukung adanya kelangsungan hidup manusia.
Agar listrik dapat dikontribusikan dengan baik, membutuhkan media penghantar berupa konduktor yang biasa kita sebut dengan kabel listrik.
Kabel listrik adalah sarana umum paling mudah kita manfaatkan untuk mengalirkan listrik dari sumber listrik ke beban pemakaian seperti lampu atau pompa air.
Baca Juga :
Selain sebagai sarana menghantarkan listrik, kabel juga akan menjamin kemanan kita pada saat dipegang dengan tangan.
Kabel listrik memiliki ukuran berbeda beda, begitu juga fungsi ukuran dapat kita sesuaikan menurut kebutuhan.
Simak penjelasan dibawah ini beberapa jenis kabel listrik yang sering digunakan dalam dunia konstruksi bangunan :
Kabel NYM
Bagi anda yang sering mengerjakan proyek elektrik, kabel listrik jenis NYM sudah sangat famliar, akrab di telinga masing masing.
Kabel NYM sangat umum dalam gedung gedung bertingkat maupun rumah biasa.
Kabel NYM memilik 3 sampai 4 inti tembaga yang dapat mengalirkan aliran listrik dan dioindungin dengan lapisan isolasi PVC.
Kabel NYM tersedia dalam ukuran mm yaitu 2×1.5 mm, 3×2.5 mm, 2×2.5 mm, 3×2,5 mm, sangat cocok kita gunakan untuk isntalasi listrik rumah.
Baca Juga :
Jadi sedikit informasi bagi anda yang masih awam masalah kabel lustrik, kabel NYM meeupakan kabel standart kemanannya terjamin untuk digunakan dalam sebuah instalasi rumah.
Bahan isolasi pvc kabel NYM sagat tebal, jadi cocok jika di gunakan dalam keadaan medan proyek basah maupun kering.
Namun untuk lebih menjamin tingkat keamanan dan keawetan pengggunaan kabel NYM, sertakan pipa conduit sebagai isolasi pembungkus kabel.
Kabel NYA
Berbeda dengan jabel NYM yang memiliki 3 sampai 4 inti tembaga, kabel NYA hanya memilik 1 inti tembaga dan isolasi pvc 1 lapis.
Kalau menurut saya kabel nya lebih cocok untuk instalasi perumahan, namun harus tetap suport pipa conduit sebagai pengaman kabel.
Dengan adanya pipa conduit, keberadaan kabel di atap rumah atau tertanam pun akan aman, aman dari ganguan hewan seperti tikus.
Bagi pelaku kontraktor, penggunaan kabel NYA jika di terpakan dengan baik, akan dapat menghasilkan keuntungan dua kali lipat.
Karena kebutuhan kabel dapat di estimasi dan di Perhitungkan dengan mudah, tidak seperti pada saat menggunakan kabel NYM
Kita lihat pada kasus pemasangan saklar tunggal.
Pemasangan saklar tunggal hanya membutuhkan 2 kabel inti tembaga, power masuk ke saklar dan keluar ke beban.
Jika kita menggunakan kabel NYM 3×1.5mm atau 3×2,5mm tentu nya kita akan membuang buang meterial, karena akan sisa satu inti tembaga kabel.
Baca Juga :
Dengan adanya kabel NYM, kasus seperti ini akan dapat di selesaikan dengan mudah, kita dapat menseting pemakaian kabel sesuai kebutuhan tidak kirang tidak lebih.
Kabel NYY
Salah satu kabel paling populer di dunia kelistrikan selanjutnya adalah kabel NYY, kabel listrik yang memikiki komponen inti utama dan dilengkapi dengan isolasi PVC yang sangat kuat.
Karakteristik kabel NYY adalah berwarna hitam dan didukung dengan kontstruksi kulit kabel sangat keras.
Penggunaan kabel NYY sangat cocok jika diaplikasikan pada saluran kabel bawah tanah tanah.
Karena isolasi pvc NYY sangat kuat, jangan khawatir akan mudah rusah atau lecet karena benturan dan gigitan hewan seperti tikus liar.
Lanjut ke harga, harga kabel NYY terbilang lumayan mahal, 3 kali lipat harga kabel NYM.
Tapi keunggulannya jangan di ragukan, sudah banyak industri besar di indonesia menggunakan material kabel listrik NYY