Panel listrik adalah salah satu unit lemari sebagai alat untuk membagi dan menyalurkan arus listrik ke sumber listrik pemekaian, seperti lampu stop kontak dan perangkat elektronik lainnya. panel listrik biasanya terbuat dari besi 1mm, ada juga yang lebih tebal menyesuaikan kebutuhan.
Di dalam panel listrik terdapat komponen komponen yang memiliki fungsi masing-masing, seperti mcb, mccb, lampu indikator, busbar tembaga dan sekring, semua peralatan tersebut bisa saja terbakar akibat korsleting listrik, teknisi panel listrik harus memiliki sertifikat demi kwalitas dan keamanan konsumen.
Tanda-tanda panel listrik akan terbakar dapat kita prediksi dari suhu panas di dalam panel, panas di area panel memiliki potensi besar akan terjadinya lelehan kabel kawat tembaga kering dan selanjutnya terbakar, apa bila hal ini sudah terjadi tidak dapat di cegah lagi, panel listrik akan rusak, lebih berbahaya lagi jika kerusakan menjalar ke perangkat elektronik rumah seperti televisi handphone dan perangkat lainnya.
Elektronik rumah umumnya menggunakan tegangan Dc atau arus lemah, rusaknya perangkat elektronik disebabkan oleh voltase listrik naik melebihi batas perangkat tersebut, mungkin kita sendiri sering melihat kebakaran akibat arus listrik, lalu apa yang harus dilakukan jika terjadi korsleting listrik pada perangkat elektronik? segera matikan mcb meteran untuk memutus arus agar tidak menjalar ke elektronik yang lain.
Hal diatas adalah salah satu dampak kerugian akibat korsleting panel, penyebab terbakarnya panel listrik juga dapat terjadi karena sambungan kendor atau tidak kencang, kesalahan ini dapat menyebabkan panas dan melelehkan mcb atau perangkat lain yang ada didalam panel listrik, selain itu, sambungan kendor juga dapat menimbulkan percikan api yang memicu terjadinya kebakaran panel listrik.
Jika rumah anda menggunkan panel listrik yang mungkin membutuhkan pembagian distribusi listrik sangat banyak dan mengharuskan membeli 1 unit panel lestrik, pahami bagaimana merawat panel listrik, tidak selamanya panel listrik akan beroperasi dengan normal, seperti manusia kadang juga masuk angin dan butuh obat atau perawatan, sebaiknya perawatan panel listrik di lakukan 1 bulan sekali atau 2 minggu sekali lebih baik.
Manfaatkan jasa tukang listrik untuk perawatan, seperti mengecek perapian kabel didalam panel, cek suhu dan sambungan antar komponen panel, ini sangat penting untuk diterapkan demi keselamatan bersama, terbakarnya panel listrik dapat merugikan kita sebagai pemilik rumah atau gedung.