Penyebab Pompa Air Keluarnya Kecil Simak Penjelasannya

Penyebab Pompa Air Keluarnya Kecil Simak Penjelasannya
Depositphotos

 Permasalahan pompa air tidak kencang sudah umum terjadi, dampak dari masalah ini sebagai penghuni rumah pasti akan tidak nyaman.

Saat akan menggunakan kran air, hanya mengisi satu ember saja 1 jam belum penuh, ini sangat tidak wajar dan perlu diselidiki, lalu apa penyebabnya?

Penyebab pompa air lemah tidak kencang

Pada dasarnya cara kerja pompa air simple dan mudaj dipahami, pompa air sendiri berfungsi untuk mengalirkan air dari tempat satu ke tempat lainnya.

Dengan memanfaatkan energi listrik, kita dapat dengan mudah menghidupkan pompa, sangat-sangat mudah di pahami dan jika ada kerusakan pun sebenarnya juga mudah.

Dibawah ini adalah beberapa penyebab pompa air tidak kencang.

1. Salah memilih ukuran pipa air.

Instalasi pipa pipa untuk pompa air rumahan, pada umumnya menggunakan pipa 1/2″ sampai 1″, ukuran tersebut adalah standar pompa air 150 watt sampai 300 watt.

Salah menggunakan ukura  pipa juga bisa menjadi masalah, contoh mudah output pipa pompa menggunakan pipa 1/2″, setelah masuk kedalam rumah, ukuran pipa berubah menjadi 1″.

Kasus diatas sering terjadi, dan ini adalah kesalah besar yang membuat tekanan pompa menjadi berkurang, lalu kenapa apa alasannya? Kan hanya beda 1/2″ saja?

Urutan ukuran pipa instalasi air bersih rumah dan gedung adalah dari ukuran besar ke ukuran kecil, 1″ ke 1/2″, line utama dari pompa 1″, dan selanjutnya pipa untuk instalasi menggunakan 1/2″.

2. Dinamo pompa air sudah rusak.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan lilitan dinamo pompa rusak, selain akan dapat menyebabkan hisapan dan dorongan air menjadi lemah, kerusakan selanjutnya dapat membuat pompa mati.

Untuk membuktikan apakah dinamo pompa air bermasalah atu tidak, cukup cek apakah putaran kipas bantu dibadam pompa putarannya melemah, atau anda juga bisa cek menggunakan indra penciuman, misal ada bau terbakar dapat dipastikan dinamo rusak, harus service.

3. Foot valve tersumbat atau kotor.

Foot valve adalah fitting bantu dalam instalasi pompa air yang terpasang dipipa hisap. Jenis fitting ini juga dapat membuat masalah jika tidak dalam pengawasan.

Pompa air dirumah keluarnya kecil? Coba cek foot valve, bongkar fitting tersebut, cek apakah ada kotoran yang mengendap, jika iya ini adalah penyebab instalasi dirumah kurang kencang.

Contoh kasus pipa hisap yang digunakan untuk ini toren membutuhakan waktu lama, yang biasanya hanya 45 menit sampai 1 jam, karena foot valve bermasalah, toren baru bisa penuh setelah 2 jam lebih.

Lalu apa kerugian dari masalah ini, pertama supply air ke toren menjadi telat, dan yang ke dua dapat membuat listrik menjadi boros, coba cek tagihan listrik dirumah anda, pasti menjadi boros.

Tiga contoh diatas adalah penyabab pompa dirumah kurang kencang, ini sering kami temukan dilapangan saat sedang melakukan service pompa air 1 phase maupun 3 phase.

Penutup

Bagi anda yang berdomisili di Salatiga, hubungi kamk segera jika membutuhkan jasa instalasi pipa air, pemasangan pompa 1 phase, 3 phase dan service, layanan 24 jam untuk area Salatiga dan sekitarnya.

Leave a Comment