Rangkaian Lampu Menggunakan Relay Omron 220v

 www.pipindo.com – Banyak orang yang masih bingung bagaimana cara memanfaatkan relay 220 V, padahal dengan bantuan komponen ini, listrik akan lebih terkontrol atau pemanfaatan energi listrik dapat teratur secara sistematis.

Relay adalah sebuah komponen elektromagnet yang bekerja otomatis jika kedua kawat kabel teraliri sumber listrik, koil magnet di dalam komponen relay akan merarik armature dan terjadilah kontak antar lempengan konduktor, dalam kondisi ini ada istilah NO dan NC.

Rangkaian Lampu Menggunakan Relay Omron 220v

Penjelasan NO dan NC Relay 220V

Seperti yang sudah dijelaskan, relay akan dapat beroperasi jika koil magnet teraliri listrik, dan akan membuka kontak bantu yang sudah disediakan.

Normally Open (NO)

Sering kita mendengar istilah Normally Open di dalam sebuah rangkaian kontrol panel listrik. NO / Normally Open adalah pergerakan kontak hubung antara pin satu dan pin yang lain pada saat sumbu koil Phase dan Netral terkoneksi dengan sumber listrik 220V.

Rangkaian Lampu Menggunakan Relay Omron 220v

Dapat kita lihat gambar di atas, pada saat sumbu phase dan netral pin 2 dan 7 dialiri listrik, pin kontak 8 – 6 dan 1 – 3 akan terhubung, pada kondisi inilah Normally Open bekerja atau kontak bantu terhubung pada saat relay dalam keadaan koil teraliri listrik.

Normally Close (NC)

Normally Close adalah relay dalam kondisi Off tapi asa beberapa pin kontak bantu terhubung, jadi NC adalah kebalikan dari NO, jika NO kontak terhubung pada saat relay teraliri listrik, sedangkan NO adalah pin kontak bantu terhubung pada saat relay dalam keadaan off dan kontak NO terputus.

Rangkaian Lampu Menggunakan Relay Omron 220v

Contoh diatas adalah skema diagram pin relay NC, pada saat kontak sumbu koil 2 dan 7 terputus, magnet koil akan melepaskan pegas, ini akan menyebabkan pin kontak 1 – 4 dan 8 – 5 terhubung atau kontak bantu terhubung pada saat relay off, maka kontak pin NO 8 – 6 dan 1 – 3 akan terputus.

Contoh Rangkaian Kontrol 2 Lampu Menggunakan Relay Omron

Relay memiliki banyak fungsi, termasuk sebagai kontrol lampu, rangkaian pengunci dan komponen bantu dalam instalasi panel listrik juga instalasi listrik, dibawah ini skema rangkaian kontrol lampu menggunakan relay Omron 220v 8 pin.

Rangkaian NO

Gambar dibawah ini adalah contoh rangkaian NO. Pin kontak bantu terhubung pada saat relay dalam keadaan ON. Ya itu pin 86 dan 13, dari kedua kontak bantu jni dapat diman faatkan untuk sumber input dan output sumber listrik.

Rangkaian Lampu Menggunakan Relay Omron 220v

Terlihat pada gambar sumbu koil tehubung, menandakan relay dalam keadaan ON. 

Pin 2 dan 7 adalah power utama, phase dan netral, dalam penyambungan pin ini bebas alias terbalik tidak masalah. Pin 2 dalam gambar adalah phase dan pin 7 Netral. Selanjutnya pin 2 juga dapat kita fungsikan sebagai supply sumber listrik dengan cara di jumper ke kontak pin 8.

Seperti yang sudah dijelaskan, kontak pin NO adalah 86 dan 13, tapi saat ini kita hanya akan menggunakan 1 kontak bantu NO saja, yaitu 86, jelas kita lihat, pada saat koil magnet teraliri listrik, akan membuat kontak bantu 86 terhubung, listrik akan dapat kita salurkan ke beban dan membuat lampu hidup.

Rangkaian NC

Kami sertakan gambar rangkaian NC dibawah ini, pada saat koil terputus, kontak bantu NO pin 86 juga akan ikut terputus, dan menyebabkan lampu 1 padam, selanjutnya pin kontak NC 85 terhubung, dan menyebabkan lampu 2 hidup. 

Sangat mudah dipahami bukan, jika anda masih kebungunga silahkan kontak kami di melalui kontak media sosial diatas situ ini. Konsultasi gratis, atau jika anda membutuhkan jasa pemasangan dan pengadaan panel kontrol berbagai kebutuhan seperti ATS, WLC dan Star Delt di area Semarang Jawa Tengah.